Horizon Forbidden West: Saat Teknologi dan Alam Bersatu dalam Drama Epik
Sejak diluncurkan pada Februari 2022, Horizon Forbidden West langsung menjadi sorotan sebagai salah game open-world terbaik di generasi PlayStation 5. Dikembangkan oleh Guerrilla Games, sekuel dari Horizon Zero Dawn ini tidak hanya memperluas dunia pasca-apokaliptiknya, tetapi juga menyempurnakan setiap aspek yang membuat seri pertama begitu ikonis. Dari cerita yang penuh intrik hingga mekanisme gameplay yang lebih dinamis, mari kita selami mengapa petualangan Aloy ini layak mendapat pujian tinggi.
Dunia yang Hidup dan Penuh Ancaman
Forbidden West, wilayah baru yang dijelajahi Aloy, adalah mahakarya desain lingkungan. Dari gurun yang terik hingga hutan tropis yang lebat, setiap sudut dipenuhi detail visual yang memukau. Namun, keindahan ini tidak tanpa bahaya: kawanan Machines—robot berbentuk hewan purba—menjadi penghalang utama. Yang menarik, desain musuh tidak hanya lebih variatif (seperti Slitherfang, ular mekanis raksasa), tetapi juga menuntut strategi baru. Kombinasi senjata tradisional dan teknologi futuristik Aloy menjadi kunci bertahan.

Gameplay: Lebih Dalam, Lebih Bebas
Jika di Zero Dawn Aloy hanya bisa memanjat di titik tertentu, Forbidden West memberikan kebebasan nyata dengan sistem free-climbing ala Assassin’s Creed. Mekanisme pertarungan juga mengalami peningkatan signifikan:
- Skill Tree yang lebih kompleks, memungkinkan kustomisasi gaya bertarung (jarak jauh, stealth, atau serangan langsung).
- Alat Baru seperti Shieldwing untuk meluncur bebas atau Pullcaster untuk menarik objek dari kejauhan.
- Interaksi NPC yang lebih dinamis, dengan misi sampingan yang memiliki narasi sekuat cerita utama.
Cerita: Pertarungan Melawan Kepunahan
Tanpa spoiler, kisah Aloy kali ini lebih personal namun tetap epik. Konflik tidak hanya melawan kelompok pemberontak seperti Regalla, tetapi juga ancaman lingkungan yang mengancam seluruh ekosistem. Plot twist terkait asal-usul Zero Dawn dan misteri penyakit “Red Blight” berhasil menjaga ketegangan dari awal hingga akhir. Dialog yang ditulis dengan cermat dan pengisi suara kelas atas (seperti Ashly Burch sebagai Aloy) menambah kedalaman emosional.
Grafis dan Audio: Puncak Teknologi Decima Engine
Guerrilla Games memaksimalkan kemampuan PS5 dengan:
- Mode Grafis 4K/60fps yang halus tanpa frame drop.
- DualSense Integration: Getaran adaptif saat menarik busur atau sensasi hujan melalui haptic feedback.
- Soundtrack yang menggabungkan instrumen tradisional suku Maya dengan synthwave futuristik, menciptakan atmosfer unik.
Kritik dan Catatan Kecil
Meski hampir sempurna, Forbidden West masih memiliki beberapa kekurangan. Misalnya, AI kawanan kadang kurang responsif, atau repetisi misi pengumpulan sumber daya. Namun, ini tidak mengurangi keseluruhan pengalaman yang ditawarkan.
Verdict: Sebuah Mahakarya yang Mengangkat Standar RPG Open-World
Horizon Forbidden West bukan sekadar sekuel—ini evolusi. Dengan kombinasi narasi yang matang, gameplay inovatif, dan visual memukau, game ini berhasil menjadi tolok ukur baru bagi genre RPG. Baik Anda penggemar seri pertama atau pemula, petualangan Aloy di Forbidden West adalah perjalanan yang wajib dijalani.
Peringkat: 9.5/10
Rekomendasi: “Beli sekarang, mainkan, dan saksikan bagaimana masa depan gaming dirancang!”
Penutup:
Dengan semua keunggulannya, Horizon Forbidden West membuktikan bahwa Guerrilla Games bukan hanya ahli menciptakan dunia, tetapi juga menghidupkannya. Siapkah Anda menyelami misteri Forbidden West?